Text
Tan Malaka, Gerakan Kiri, dan Revolusi Indonesia
Jilid terakhir ini dimulai dengan perkembangan yang berlangsung di Republik Indonesia, setelah Belanda akhirnya, pada 27 Desember 1949, sebagai hasil dari Konferensi Meja Bundar Pada 23 Agustus 1949-2 November 1949 di Den Haag, mengakui kedaulatannya. Para Pengikut Tan Malaka pun mengakhiri perlawananan bersenjata mereka melawan Belanda, TNI, dan pemerintah Indonesia. Partai Murba, yang didirikan oleh Tan Malaka pada bulan Novembe 1948, yang pada awalnya dianggap partai ilegal, kemudian menjadi terbuka dan berhasil merebut kursi di parlemen.
B015082 | 92 (Tan Malaka) Poe T(5) | Perpustakaan Hukum Daniel S. Lev | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain