Text
Mambangkik Batang Tarandam
Dalam buku ini penulis ingin membuktikan bahwa ajaran Adat Minangkabau yang diwariskan dari generasi ke generasi tidaklah sebagaimana persepsi beberapa penulis yang sekaligus merupakan tokoh - tokoh sastra Minang terdahulu. Harus diakui bahwa persepsi yang " salah " atau kurang pada tempatnya -- terhadap ajaran Adat Minangkabau, dipengaruhi oleh beberapa hal, termasuk pengalaman masa lalu seseorang yang berawal dari lingkungan terkecil, seumpama keluarga, kerabat dekat ataupun famili dan lingkungan sosial dalan tataran kampung, nagari maupun lingkungan adat. Persepsi yang keliru dapat pula bersumber dari " pewarisan nilai - nilai budaya yang terlalu dangkal ", sehingga daya kritis penerus suatu budaya tidak lagi dapat menerimanya.
Melalui buku ini dan dengan kemampuan yang ada, penulis berusaha menguraikannyadengan pendekatan rasional, dengan harapan enerus budaya Miang dapat mempersepsikan Adat Minangkabau secara tepat, dalam arti sesuai dengan apa yang diinginkan ajaran yang terkandung dalam Adat Minangkabau tersebut, "nan indak lakang dek paneh, indak lapuak dek hujan".
B004411 | 306.440 89 Jul m | Perpustakaan Hukum Daniel S. Lev (PSHK) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain