Text
Kekerasan Simbolik Negara: Kebijakan Rekolonialisasi
Buku ini merupakan hasil disertasi Rieke Diah Pitaloka yang mengkaji praktik rekolonialisasi kebijakan publik melalui studi terhadap pendataan pedesaan di tiga lokasi: Desa Sibandang (Tapanuli Utara), Desa Pantai Bakti (Bekasi), dan Desa Tegallalang (Gianyar). Menggunakan pendekatan Mixed Methods Research (MMR), Rieke menganalisis bagaimana kekerasan simbolik yang tertanam dalam norma yuridis pendataan menghasilkan data semu (pseudo-data) dan kebijakan semu (pseudo-policy), yang berdampak pada kegagalan negara dalam menyejahterakan rakyat. Dengan pisau analisis dari Pierre Bourdieu dan Nick Couldry, ia menunjukkan bahwa kebijakan yang tidak berbasis pada data aktual justru memperkuat eksklusi sosial dan marjinalisasi desa.
| B017515 | 320.5 Pit k | Perpustakaan Hukum Daniel S. Lev (320.5) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain