Text
Dasar-dasar pokok Marhaenisme
Marhaenisme diketemukan pada tahun 1927 setelah Bung Karno bertahun-tahun mengikuti dan mempelajari pengalaman-pengalaman dan ketentuan-ketentuan perjuangan, baik didalam maupun diluar negeri.Kongres ke-IX Partai Nasional Indonesia yang berlangsung di Solo akhir Juli 1960 mengakui Bung karno Bapak Marhaenisme. Keputusan ini mengandung arti penting bagi perjuangan dan kehidupan PNI untuk selanjutnya yakni bahwa Marhaenisme yang menjadi azas Partai Nasional Indonesia sekarang ini adalah Marhaenisme Bung Karno, Marhaenisme yang diketemukan oleh Bung Karno pada tahun 1927 , Marhaenisme yang diajarkan oleh Bung Karno. Bukan Marhaenisme reka-reka atau bikinan PNI sendiri.
Pemimpin-Pemimpin PNI merupakan murid dari Bung Karno.Marhaenisme adalah ajaran politik yang berilmiah.
B000773 | 302.5 Das | Perpustakaan Hukum Daniel S. Lev (DSL) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain