Text
Bunga Rampai dari Sejarah
Begitu banyak munculnya tradisi untuk memperingati jasa seorang pejuang. Peringatan ini biasa dibuat dalam bentuk Festchrifft (buku peringatan), yang biasanya memuat riwayat hidup sang pejuang dengan singkat atau berupa kumpulan karangan dari kawan - kawan yang mengenal dekat sang pejuang. Disamping Festchrifft, bentuk penghormatan untuk para pejuang ditemui juga dalam bentuk biografi (riwayat hidup), yang biasanya ditulis oleh seseorang yang ahli.
Pembuatan buku ini merupakan wujud penghormatan sang penulis terhadap jasa para pejuang yang riwayat hidupnya tercantum dalam buku ini. Disamping itu, penulis juga seringkali merasa terpanggil untuk membuat buku untuk memperingati atau mengenang para pejuang yang telah meninggal dunia. Bila biasanya penulisan sebuah biografi bersifat subjektif, kali ini penulis menuliskan buku ini secara objektif dan jujur.
Buku ini sendiri memuat 20 karangan yang persis dengan yang diterangkan dalam karya sebelumnya termasuk dalam majalah maupun harian, seperti harian Kompas. Duapuluh karangan yang disajikan kepada pembaca merupakan sebuah potret dari pemimpin INdonesia menurut penglihatan penulis. Beberapa potert dari pejuang yang riwayat hidupnya tercantum dalam buku ini juga sebelumnya da yang pernah dimuat dalam Bunga Rampai edisi sebelumnya.
Dari 20 tokoh pejuang yang riwayat hidupnya tercantum dalam buku ini, 6 diantaranya telah meninggal dunia dan 6 lainnya masih hidup, yakni Kasimo, Sri Sultan, Natsir, Sutan Takdir, Baswedan, dan Oei Tjeng Hien.
B000320 | 920 Roe B | Perpustakaan Hukum Daniel S. Lev | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain