Text
Demokrasi Indonesia pasca-Orba: Antara inovasi, stagnasi, dan polarisasi
Setelah dua dekade reformasi, Indonesia telah mengalami demokratisasi secara mengagumkan, khususnya ketika torehan-torehan demokrasinya ditempatkan dalam perspektif kompartif. Namun, ketika kita menilik lebih dekat secara analitis untuk menyigi rezim politik Indonesia, ekonomi dan politiknya, serta bagaimana mobilisasi berbasis identitas telah menyeruak, maka akan tampak jelas bahwa Indonesia pasca-Orba masih punya banyak tantangan dalam membangun demokrasi. Melalui buku ini, Jamie S. Davidson menggiring kita pada serangkaian pertanyaan: Berapa lama demokrasi Indonesia akan bertahan? Apakah akhir demokrasi sudah dekat? Apakah demokrasi Indonesia bakal runtuh di bawah tekanan nasionalisme Islam garis keras, kekuatan oligarki, dan militer?
B014647 | 321.8 Dav d | Perpustakaan Hukum Daniel S. Lev | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain