Text
Menakar Presidensialisme Multipartai di Indonesia
Studi ini menelaah fenomena relasi eksekutif-legislatif dalam sebuah sistem presidensial multipartai. Berseberangan dengan sejumlah pandangan mengenai disfungsi sistem presidensial multipartai, studi ini berupaya menguak alasan mengapa sistem pemerintahan di Indnesia justru berfungsi relatif baik.
Berpijak pada institusionalisme sebagai kerangka teori utama dalam studi ini, saya berpendapat bahwa gabungan antara institusi formal dan informal yang membingkai hubungan antara presiden dan lembaga legislatif bisa mengurangi potensi kebuntuan (deadlock) dan membuat hubungan itu berjalan dengan baik. Keberadaan sosok presiden yang menyukai koalisi, ditambah perilaku elit politik yang cenderung akomodatif dan mengedepankan konsensus, juga turut berperan terhadap hasil positif tersebut.
Terdapat di gudang IndoArsip dengan nomor box 19121821
B005458 | 321.8 Han m | Perpustakaan Hukum Daniel S. Lev (STHI Jentera) | Tersedia |
B005316 | 321.8 Han m | Perpustakaan Hukum Daniel S. Lev (STHI Jentera) | Tersedia |
B013223 | 321.8 Han m | Perpustakaan Hukum Daniel S. Lev (STHI Jentera) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain